Nah berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 50 tanda hamil muda yang dapat dikenali awal di trimester pertama: 1. Sering buang air besar. Perubahan kadar hormon di awal kehamilan akan memengaruhi kerja tubuh. Perubahan-perubahan hormon ini juga memicu kebiasaan sering buang air besar selama hamil, Bunda.
1Judul11-3 1Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. 2Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. 3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah kepada ketujuh jemaat14-8 4 Kel. 314; Why. 45 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, 5Mzm. 8928; Yes. 554 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya – 6Kel. 196; Why. 510 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, – bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. 7 Dan. 713; Za. 1210; Mat. 2430; Mrk. 1326; Luk. 2127; Yoh. 1934, 37; 1Tes. 417 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. 8 Kel. 314; Why. 2213 ”Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”Penglihatan Yohanes di Patmos19-20 9Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus. 10Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, 11katanya ”Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia.” 12Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. 13Dan. 713, 105 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. 14Dan. 79 Dan. 106 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. 15Yeh. 124, 432 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. 16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. 17 Yes. 446, 4812; Why. 28, 2213 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata ”Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. 19Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. 20Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.” Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
– Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Brigjen Pol Drs. Rudi Pranoto Ikuti Sidang Pekerja Lengkap tahun 2022, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Kepri (PGI-W Kepri) dengan tema “Aku Adalah Yang Awal dan Yang Terakhir, bertempat di Gereja Hanaim Batam. Selasa (29/3/22). “Hadir dalam kegiatan
JAKARTA, Majelis Pekerja Lengkap-Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia MPL-PGI 2022 akan dilaksanakan di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada 28-31 Januari 2022, dengan tuan dan nyonya rumah Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud GMIST. Persidangan akan berlangsung di GMIST Jemaat Imanuel, Tahuna dengan peserta diperkirakan sebanyak 134 orang. Sidang MPL-PGI 2022 mengusung tema “Aku Adalah Yang Awal dan Yang Akhir” Bdk Wahyu 2212-13 dan Subtema “Bersama Seluruh Warga Bangsa, Gereja Memperkokoh NKRI yang Demokratis, Adil dan Sejahtera Bagi Semua Ciptaan Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945”. Serta dalam Pikiran Pokok “Spiritualitas Keugaharian Membangun Keadaban Publik Demi Pemeliharaan Bumi Sebagai Sakramentum Allah”. Bagi peserta yang ingin mengikuti persidangan, panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk sarana transportasi. Untuk memudahkan perjalanan, panitia lokal telah mempersiapkan PIC yang bertugas di Bandara Sam Ratulangi Manado, mulai tanggal 26 Januari-2 Februari 2022. Keberangkatan peserta dari Manado menuju Tahuna difasilitasi dengan angkutan Pesawat udara Wings Air yang melakukan penerbangan pada Kamis 27/1 pukul WITA jam 2 siang. Sedangkan untuk Jumat 28/1 penerbangan dilaksanakan pukul WITA jam 7 pagi. Selain pesawat terbang, juga tersedia kapal cepat menuju Tahuna pada Kamis 27/1 dan jumat 28/1 pukul WITA, dengan waktu tempuh 6-7 jam. Ada pula kapal malam pada Kamis 27/1 pukul WITA jam 7 malam, dengan waktu tempuh 10 jam. Untuk mendapatkan informasi lengkap, silahkan menghubungi panitia, yaitu Sdr. Ronald Tapilatu 085796255454, Herman Lumbantoruan 081399220778, dan Pdt. Rovie F. Mardesa 082159335102. Pewarta Markus Saragih Post Views
TB(1974) ©. SABDAweb Why 22:13. Aku adalah Alfa dan Omega, z Yang Pertama dan Yang Terkemudian, a Yang Awal dan Yang Akhir. b " AYT (2018): Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terakhir, Yang Awal dan Yang Akhir. TL (1954) ©. SABDAweb Why 22:13. Maka Aku inilah Alif dan Ya, Yang terdahulu dan Yang terkemudian, Yang awal dan
Wahyu 2212-13 Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Sepertinya masalah dan tantangan semakin banyak terjadi dalam kehidupan kita, mulai dari kehidupan pribadi, pekerjaan, gereja, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk mengatasi masalah tersebut, seringkali juga muncul masalah baru. Itulah yang kita hadapi sehari-hari dan juga berita yang tersaji dihadapan kita setiap saat, setiap hari. Ketika seseorang dalam kondisi yang sangat terjepit, ada kecenderungan untuk mempertanyakan Tuhan. “Masihkah Tuhan bekerja di zaman ini?” Tidak bisa dipungkiri, ada perilaku yang terjadi di masyarakat termasuk di dalam kekristenan, yaitu mereka masih tetap ke gereja atau online, tetap menyanyikan pujian, tetap berdoa, tetapi dalam kenyataannya mereka mengandalkan diri sendiri. Tuhan tidak lagi berkuasa dan berdaulat atas hidupnya, karena yang berkuasa adalah uang, titel atau jabatan. Masalah dan tekanan sangat dahsyat juga terjadi dan dialami oleh jemaat mula-mula, termasuk mereka yang pada waktu itu baru percaya kepada Yesus. Tantangan mereka adalah penganiayaan dan dikejar-kejar, bahkan untuk dibunuh. Mereka juga mempertanyakan keberadaan Tuhan. Karena itulah Tuhan menyatakan diri-Nya, “Akulah Alfa dan Omega.” Penyataan Tuhan ini menjelaskan tentang diri-Nya yang sempurna, kekal, yang menguasai seluruh waktu dan otoritas yang ada di semua ciptaan-Nya. Pernyataan ilahi ini disampaikan kepada jemaat-jemaat yang sedang berada dalam penderitaan. Ini juga pesan yang disampaikan oleh rasul Yohanes yang pada saat itu juga sedang dalam penderitaan. Kita sebagai orang percaya dan gereja juga harus bisa menyatakan ini kepada masyarakat sekarang yang pada umumnya menderita, meskipun orang percaya sendiri atau gereja sedang dalam kesulitan atau penderitaan yang sama. Memang tidak mudah untuk melakukan itu, tapi inilah tugas kita. Kalau kita sebagai pribadi, mulailah dari keluarga kita. Jika kita hamba Tuhan Gembala Jemaat, mulailah dari gereja kita. Jika saat ini kita berkumpul sebagai PGID Kubu Raya, maka kita juga harus mulai dari daerah yang kita cintai ini, yaitu Kabupaten Kubu Raya. Belajar dari rasul Yohanes, meskipun kita sendiri mungkin dalam kekurangan atau tekanan, tetapi kita juga harus bisa meneguhkan orang yang yang kekurangan dan dalam tekanan juga. Gereja bahkan harus melakukan itu, memberkati orang lain meskipun kita sendiri kekurangan. Krisis yang kita hadapi saat ini adalah krisis bersama. Kita menghadapi masalah kebangsaan, ekologi, pandemi covid-19, serta ketidaksiapan di era digital. Awalnya sama-sama susah, tetapi pada akhirnya toh bisa menyesuaikan diri, meskipun dalam keadaan yang terpaksa. Perubahan selalu ada. Di setiap perubahan, ada masalah dan tekanan sendiri. Di awal perubahan, kita dipaksa untuk beradaptasi dan tidak mudah. Tetapi setelah terbiasa, semuanya akan kita lalui. Ketika Tuhan berkata, “Akulah Alfa dan Omega”, di satu sisi itu menunjukkan kekekalan Tuhan. Tetapi di sisi manusia, segala sesuatu ada awal dan akhir, yang berarti selalu ada harapan. Ada harapan bisa melihat pelangi setelah hujan. Ada harapan badai pasti berlalu. Sesuatu yang diawali, pasti juga ada akhirnya. Yesus sudah selesai dengan misinya di dunia, yaitu mempermuliakan Bapa di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Bapa berikan kepada Yesus untuk melakukannya Yoh 174. Di dalam hidup ini, banyak orang yang bisa lebih mudah untuk memulai sesuatu tetapi sulit untuk menyelesaikannya. Komitmen dan ketaatan Yesus untuk menyelesaikan karya penyelamatan ini mengalahkan derita dan sengsara yang harus ditanggungnya di atas kayu salib. Tuhan yang kita sembah tidak hanya berjanji, tetapi juga yang berkomitmen untuk menggenapi janji itu sampai terpenuhi. Dia tidak pernah menyerah untuk menyelamatkan dan mengasihi kita, meskipun keadaan yang dihadapinya sangat sulit. Kalau Yesus tidak pernah menyerah untuk kita, seharusnya sekarang kita juga tidak mudah menyerah bagi Yesus. Penderitaan Yesus sudah digambarkan sebelumnya di dalam Yesaya 533-5. Ini bukan penderitaan biasa. Tetapi Yesus mau menerima itu semua karena kasih-Nya kepada kita. Pertanyaan untuk kita, kalau kita mengakui bahwa kita mengasihi Yesus, apa yang bisa kita berikan kepada Dia? Tidak didapati kesalahan yang pernah dilakukan oleh Yesus, tetapi Dia menerima itu semua. Yesus menerima ketidakadilan dan semuanya karena kita, karena dosa dan pemberontakan kita. Dia menderita untuk orang-orang yang menghina, mengolok dan menyakiti Dia. Padahal belum tentu orang-orang tersebut mau bertobat dan percaya kepada Yesus. Tetapi Tuhan melihat bahwa manusia itu berharga. Sebenarnya ada banyak kesempatan untuk Yesus tidak mengambil cawan itu. Ada waktu Dia lari dari penderitaan yang sangat mengerikan itu. Tetapi Dia tidak lakukan. Dia benar-benar adalah korban, seperti seekor domba yang dibawa ke pembantaian Kis 832. Kita tidak bisa membayangkan jika Tuhan Yesus mundur di tengah jalan dan tidak bisa menyelesaikan misi penyelamatan ini. Bagaimana hidup kita ketika kita menjadi saksi bagi Kristus di dunia ini? Apapun yang terjadi pada kita di dunia ini, termasuk penderitaan kita, tidak sebanding dengan apa yang pernah dialami oleh Tuhan Yesus. Banyak orang yang bertanya, mengapa Yesus harus mengalami semua itu? Ketika Yesus memberikan nyawa-Nya, berarti hidup kita sangat berharga, dihargai dengan nyawa yang tidak berdosa. Ketika Yesus pernah mengalami sakit, maka Dia akan tahu seperti apa rasanya manusia jika sakit. Tidak ada alasan bagi kita untuk menyerah, karena Yesus juga tidak pernah menyerah. Tidak ada alasan untuk mundur dan putus asa. Karena itu, bangun komitmen dan ketaatan, tetapi berserah kepada Tuhan dan tetap kuat dalam menghadapi apapun di dunia ini.
Halini dikarenakan bulan Muharram ada sejak zaman Umar bin Khattab dan bukan pada zaman Rasulullah SAW. “Untuk amalan bulan Muharram, cukup hadist shahih yang berbunyi “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.” secara utuh. Ini sudah cukup tanpa menggunakan riwayat palsu”, lanjut Buya Yahya.
Dapatkan Aplikasi Alkitab YouVersionSimpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Translationsin context of "AKU ADALAH YANG TERAKHIR" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "AKU ADALAH YANG TERAKHIR" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
KaosRohani Kristen - Aku adalah yang Awal dan Akhir Bahasa Arab - XXXL di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
. 384 314 360 81 181 12 356 60
aku adalah yang awal dan yang akhir